REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perwakilan Ombudsman Provinsi Jawa Barat menindaklanjuti laporan dugaan kebocoran soal UN SMA untuk tiga mata pelajaran di Kota Bandung. Ombudsman Jabar menyatakan soal yang beredar di kalangan siswa Kota Bandung sebelum UN dan soal yang diujikan adalah sama.
"Naskah Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas untuk Mata Pelajaran Sosiologi, Geografi Jurusan IPS dan Bahasa Inggris Jurusan IPA yang diujikan SAMA dengan Contoh Soal Sebagai Kata Kunci Jawaban yang diduga bocoran Jawaban ujian," terang Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Jawa Barat Haneda Sri Lastoto, Kamis (4/5).
Sekjen Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Iwan Hermawan menilai pernyataan Ombudsman Jabar, terkait kesamaan antara soal yang beredar di kalangan siswa SMA Kota Bandung sebelum UN dengan soal UN yang diujikan, menunjukkan bahwa ada kebocoran soal UN di Kota Bandung. Untuk itu, FGII akan mengambil tindakan lebih lanjut dengan melaporkan kebocoran soal UN ini kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Saya berharap kepolisian dan Kemendikbud melacak siapa sumber yang meracuni para siswa dengan memberikan contoh soal dan sejenis kunci jawaban tersebut," ujar Iwan pada Jumat (5/6).
Sebelumnya, Iwan mendapatkan laporan adanya penyebaran soal UN 2015 dan sejenis kunci jawabannya untuk tingkat SMA di Kota Bandung. 'Bocoran' yang beredar tersebut berupa soal UN untuk tiga mata pelajaran beserta sejenis kunci jawabannya. Untuk itu, Iwan mewakili FGII meminta Ombudsman untuk melakukan pencocokan antara soal 'bocoran' yang beredar dengan soal UN yang