REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Waktu belajar anak di lingkungan sekolah dinilai terlalu lama. Anak jadi kekurangan waktu berada di rumah dengan orangtua dan keluarga.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise mengatakan, akan mewacanakan pemotongan jam sekolah yang selama ini berjalan. Yohana berencana menetapkan waktu belajar di sekolah menjadi tujuh jam.
"Kalau kita lihat waktu belajar sekarang terlalu lama. Saya akan wacanakan waktu sekolah tujuh jam," katanya saat dihubungi ROL, Rabu (10/6).
Ia melihat waktu sekolah yang terlalu panjang juga berdampak buruk kepada hubungan anak dengan orangtua yang minim. Padahal anak memerlukan waktu yang cukup untuk menjalin kedekatan yang harmonis dengan orangtua.
Orangtua juga dinilainya punya waktu yang banyak untuk mengawasi buah hati. Pasalnya kenakalan-kenakalan anak juga sering terjadi di sekolah lantaran kurang pengawasan orangtua.
Padahal orangtua merupakan pihak yang memiliki peran besar pada perilaku anak. Kontrol ketat harus diberikan orangtua terlebih melihat ancaman kejahatan tengah marak terjadi bagi anak-anak.