Jumat 19 Jun 2015 15:22 WIB

Wali Kota Bekasi Akui PPDB Online Masih Lemah

Suasana penerimaan siswa baru
Foto: amin madani/republika
Suasana penerimaan siswa baru

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2015 masih memiliki banyak kelemahan yang perlu diperbaiki ke depan.

"Kalau dibilang kelemahan, PPDB kali ini masih sangat lemah sekali," katanya di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, kelemahan pada sistem PPDB 100 persen online itu ada pada potensi "penitipan" calon siswa dari oknum tertentu agar bisa bersekolah tanpa memenuhi standar kualifikasi yang ditetapkan.

Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif untuk menggandeng aparat kepolisian dan penyidik kejaksaan untuk ikut mengawasi jalannya PPDB online kali ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rudi Sabarudin mengatakan potensi kecurangan dalam PPDB kali ini terdapat pada agenda praonline dan pascaonline.

"Agenda PPDB online sendiri dimulai pada 26 Juni hingga 4 Juli 2015 yang terbagi atas satu putaran dua tahapan untuk jalur reguler dan jalur lokal," katanya.

Menurut Rudi, PPDB kali ini masih terdapat 825 bangku kosong yang rawan dimanfaatkan oknum penyelenggara PPDB untuk diperjualbelikan pascaonline.

Bangku kosong itu muncul akibat adanya penghapusan jalur bina lingkungan oleh Pemkot Bekasi pada 2014 lalu.

Untuk mengantisipasi praktik penjualan bangku kosong, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan aparat kepolisian dan juga sejumlah pengawas dari akademisi."Mereka akan mengawasi jalannya PPDB mulai dari persiapan hingga pascapenerimaan," katanya.

Dinas Pendidikan juga akan kembali memberlakukan jalur lokal yang mirip dengan jalur bina lingkungan untuk mengakomodir calon siswa di sekitar lingkungan sekolah.

"Nantinya jalur lokal ini bisa menampung 10 persen siswa di setiap sekolah dan ditambah pengisian siswa yang gagal melakukan daftar ulang," katanya.

Jalur lokal tersebut, kata dia, diyakini pihaknya mampu menghapus praktik jual beli kursi kosong karena kapasitas tampung akan terisi seluruhnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement