Jumat 19 Jun 2015 16:16 WIB

Anies: Pendidikan di Indonesia Masih Banyak Masalah

Rep: c13/ Red: Taufik Rachman
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait indeks integritas ujian nasional di Jakarta, Senin (18/5).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait indeks integritas ujian nasional di Jakarta, Senin (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan, terdapat beberapa potret pendidikan di Indonesia yang masih bermasalah. Oleh sebab itu, menurutnya, bangsa Indonesia perlu melakukan investasi pendidikan pada saat ini demi masa depan.

“Kita lihat pendidikan di Indonesia masih banyak masalah,” ujar Anies saat melakukan workshop “Guru dan Pengelola Sekolah Gratis Berkualitas” di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Jumat (19/6).

Menurut Anies, pendidikan merupakan variabel penting dalam membangun bangsa. Untuk itu, kata dia, pemerintah bersama masyarakat perlu berjalan bersama untuk membangun bangsa. Salah satu caranya, tambah dia, yakni melalui pendidikan.

Anies mencontohkan kondisi di Indonesia di masa lalu. Menurut dia, ketika itu banyak rakyat Indonesia yang masih buta huruf. Namun, angka buta huruf semakin berkurang dari waktu ke waktu.

Mendikbud ini menyebutkan, buta huruf di Indonesia hingga kini sudah berkurang menjadi lima persen. Dia berpendapat, perubahan ini merupakan hasil investasi pendidikan di masa lalu. Menurutnya, pemerintah bersama gerakan masyarakat secara masif telah memberantas buta huruf di Indonesia dalam beberapa dekade.

Selain itu, Anies juga mengungkapkan jumlah sekolah yang amat terbatas di masa awal kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, jumlah sekolah seperti SD, SMA dan SMA terus mengalami peningkatan. Dia menilai semua ini terjadi akibat adanya kerja sama kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.

“Untuk itu, kami sangat apresiasi gerakan masyarakat yang telah membantu dalam dunia pendidikan,” terang Anies. Dalam hal ini, lanjut dia, seperti sekolah-sekolah gratis yang sudah berdiri di seluruh daerah di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement