REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak insiatif yang hadir di masyarakat untuk membantu pemerintah dalam dunia pendidikan. Dewan Pembina Yayasan Amal Khair Yasmin, Haidar Bagir mengatakan inisiatif ini telah mencoba memecah permasalahan pendidikan terutama berkaitan dengan kaum dhuafa.

“Sudah banyak inisiatif untuk membantu pemerintah dalam dunia pendidikan,” ujar Haidar saat melakukan workshop “Guru dan Pengelola Sekolah Gratis Berkualitas” di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Jumat (19/6). Salah satunya, yakni yayasan yang saat ini dibinanya, Yayasan Amal Khair Yasmin.

Untuk bisa meningkatkan kualitas guru di sekolah gratis, Haidar menyatakan, pihaknya pun sudah banyak melakukan pelatihan. Salah satunya, tambah dia, yakni workshop. Kegiatan dengan tema “Guru dan Pengelola Sekolah Gratis Berkualitas” ini diselenggarakan di Kantor Kemdikbud, Jumat (19/6).

Menurutnya, peserta dengan jumlah lebih dari 100 orang ini berasal dari berbagai daerah. Dia juga menegaskan, para peserta merupakan para fasilitator pendidikan yang memiliki aktivitas sekolah gratis di wilayah mereka masing-masing. Untuk itu, Haidar menyatakan tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan jaringan antara para fasilitator pendidikan sekolah gratis.

“Selain mencoba meningkatkan kemampuan mengajar para guru, ini juga menjadi wahana pertemuan para pendidik di sekolah-sekolah gratis,” ungkapnya.

Haidar juga memaparkan, upaya kesejahteraan para pendidik menjadi salah satu kendala dalam mengembangkan sekolah gratis. Oleh sebab itu, dia berharap kegiatan pertemuan ini mampu menyampaikan pesan yang diinginkan kepada pemerintah. Dalam hal ini, kata dia, yakni pemerintah terutama Kemdikbud bisa memberikan dukungannya terhadap para pendidik sekolah gratis di seluruh wilayah Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika