REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 17 lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mendapatkan beasiswa ke Cina, kerjasama Southeast Asian Minister of Education Organization Regional Open Learning (SEAMOLEC) dengan pemerintan Indonesia.
Kepala Bidang Pendidikan Lanjut dan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Rosdianoor di Tanjung, Kamis, mengatakan beasiswa bagi lulusan SMK yang melanjutkan sekolah ke Cina akan mendapat bantuan dari pemerintah daerah melalui dana APBD kabupaten 2015.
"Tahun ini rencananya ada 17 lulusan SMK di Tabalong yang mendapatkan beasiswa ke Tiongkok kerjasama dengan SEAMOLEC dan alokasi dana sudah kita masukkan pada APBD perubahan 2015," jelas Rosdianoor.
Untuk melanjutkan sekolah ke Cina, masing-masing siswa pada tahun pertama ini mendapatkan bantuan sekitar Rp 20 juta per orang dan selanjutnya disesuaikan dengan kebutuhan selama di sana.
Dari 17 lulusan SMK yang lulus seleksi mendapatkan beasiswa SEAMOLEC masing-masing 12 orang lulusan SMK Negeri 1 Murung Pudak, dua orang dari SMK Negeri Muara Ura dan sisanya dari SMK Negeri 1 Tanjung.
Sebelumnya perwakilan SEAMOLEC, AB Susanto sudah menyosialisasikan program beasiswa bagi lulusan SMA/SKM di Tabalong untuk mengikuti pendidikan di Tiongkok dan Korea kepada masing-masing kepala sekolah.
Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong juga memberikan beasiswa sebesar Rp 10 juta kepada Juni Andrian yang akan meneruskan kuliah ke Universitas Esa Tunggal Nanjing Xiaozhuang Cina.