REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta, Jawa Barat menjamin seluruh warga asli daerah ini bisa diterima di sekolah negeri pada tahun ajaran baru 2015/2016 secara gratis.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya memberikan jaminan seluruh anak Purwakarta bisa sekolah di negeri. Dengan catatan, sekolahnya yang menjadi kewenangan pemkab, yakni dari SD sampai SMP.
"Karena untuk SMA sederajat kini kewenangannya diambil alih oleh provinsi," ujar Dedi, kepada Republika, Jumat (3/7).
Pemkab, ujarnya, siap mengalokasikan anggaran bila ada sekolah yang kekurangan kelas. Sehingga Pemkab meminta supaya sekolah menerima semua pendaftar yang beridentitas asli Purwakarta.
Terkait dengan kuota untuk SD, diperkirakan menyapai 17.669 siswa. Sedangkan, kuota untuk SMP sekitar 11.430 siswa. Adapun kuota untuk SMA sederajat mencapai 10.600 siswa.
Terkait dengan SMA sederajat, sambungnya, pihaknya siap saja bila harus mengalokasikan anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru.
Asalkan, pengalokasian anggaran itu tidak melanggar UU dan ketentuan yang ada. Mengingat, saat ini kewenangan SMA sederajat sudah diatur oleh provinsi.