REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem real time online (RTO) di SMPN 1 Sleman dan SMPN 4 Sleman mengalami gangguan. Jaringan internet dan listrik mati kurang lebih selama setengah jam. Hal ini disebabkan oleh trafo di Kecamatan Sleman yang meledak.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman Arif Haryono mengatakan, setelah menerima laporan kejadian tersebut, Disdikpora langsung menghubungi PLN Semarang. Setelah itu, tidak beberapa lama listrik hidup kembali.
“Entry data memang sempat terganggu. Tapi proses PPDB dapat dilanjutkan lagi sampai penutupan pendaftaran,” kata Arif di Posko PPDB Disdikpora, Senin (6/7). Menurutnya, kejadian ini benar-benar diluar perkiraan. Padahal sebelumnya Disdikpora sudah mengingatkan agar PLN tidak mematikan listrik.
Begitu pun setiap sekolah sudah diimbau untuk menyiapkan genset. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemutusan arus listrik secara tiba-tiba, jika terjadi pemadaman. Namun Trafo yang meledak benar-benar di luar kendali semua pihak. Setelah menerima laporan kerusakan, trafo pun segera dibenarkan.
Kepala SMPN 4 Sleman, Warih Jati Rahayu menuturkan pihaknya sempat panik dengan kejadian tersebut. Apalagi di sekolahnya belum ada genset. Maka itu, selain melaporkan hambatan tersebut ke Disdikpora, Warih juga berusaha mencari pinjaman genset.
Karena padamnya listrik menyebabkan proses entry data PPDB terhambat. “Untungnya pemdaman listrik hanya berlangsung sekitar 40 menit,” kata Warih.