REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pelajar Indonesia dari SMAN 83 Jakarta yang terdiri dari Esti Marzeta dan Elsha Cahyani Fadli berhasil meraih prestasi sebagai Juara II kategori physical sciences pada ajang kompetisi "the First ASEAN Students Science Project Competition" (ASSPC) Thailand, 6-10 Juli 2015.
Kepala Biro Kerja sama, Hukum dan Humas LIPI Nur Tri Aries dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan melalui kompetisi seperti ini LIPI ingin memfasilitasi semua pelajar untuk berkiprah dalam kompetisi ilmiah internasional sehingga diharapkan bertambah luas wawasan dan tingkat kepercayaan diri.
"Pengalaman dan prestasi para pelajar dalam ajang ASSPC ke depan mampu menjadi pemicu semangat untuk lebih banyak berkarya di dunia iptek," ujar dia.
Mereka yang didampingi tim dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memenangkan gelar juara ini dengan karya ilmiah pembuatan mini briket dari sampah daun dan serbuk gergaji sebagai alternatif pengganti energi fosil.
Pelajar SMAN 83 Jakarta berhasil membawa pulang gelar juara ke Indonesia setelah menyisihkan puluhan karya ilmiah dari para pelajar berbagai negara ASEAN lainnya. Setidaknya ada 100 pelajar dengan 36 karya ilmiah turut serta dalam ajang ASSPC tersebut.
Guru pembimbing Tim SMAN 83 Jakarta Bayu Satriyawan mengatakan bahwa karya ilmiah anak didiknya memang terbilang inovatif dan ramah lingkungan untuk pengembangan energi terbarukan.
Berbeda dengan jenis-jenis briket yang sudah ada sebelumnya, mini briket itu memiliki ukuran yang jauh lebih kecil. Briket ini mendaur ulang sampah menjadi bernilai guna lebih tinggi.
Selain ukurannya hanya sebesar kapsul, briket tersebut juga tidak kotor dan tidak mengeluarkan asap. Mini briket tersebut selanjutnya akan digunakan di lingkungan SMAN 83 Jakarta.
"Kami berharap melalui pengembangan lebih lanjut, briket ini dapat digunakan untuk masyarakat luas," ujar dia.
Keberhasilan meraih gelar Juara II physical sciences juga diikuti raihan prestasi lainnya dari salah satu pelajar yang masih tergabung di Tim SMAN 83 Jakarta Esti Marzeta memenangkan Juara I Science Walk Rally dengan kelompoknya yang terdiri dari gabungan pelajar dari berbagai negara.
Ajang ASSPC yang digelar saat ini menyuguhkan berbagai kegiatan keilmuwan bagi para pelajar yang mengikutinya, seperti workshop, science show, dan acara lain yang memperkenalkan sains dengan cara yang menyenangkan. Selama setidaknya dua tahun ke depan, kompetisi ini akan diselenggarakan oleh Thailand sebagai tuan rumah.
Sedangkan, ajang setelah itu dapat diselenggarakan oleh negara-negara ASEAN lainnya. Ada tiga klasifikasi yang dipertandingkan pada ajang tersebut, di antaranya physical sciences, biological sciences, dan creative innovation.
Pada ajang ASSPC kali ini, Indonesia melalui LIPI mengirimkan tiga tim pelajar untuk berkompetisi yang sebelumnya merupakan finalis terpilih the National Young Inventor Award (NYIA) yang diselenggarakan oleh LIPI pada tahun 2014. Mereka adalah tim pelajar dari SMAN 83 Jakarta, SMAN 1 Dempet Demak Jawa Tengah, dan SMAN 1 Yogyakarta.
Para pelajar tersebut didampingi oleh tim LIPI yakni Prof Dr Subyakto, Mafaza, dan Reyder Simanullang.