REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Sub Direktorat Peserta Didik, Direktorat Pembinaan SMA, Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Suharlan yang akrab disapa Harlan mengapresiasi upaya para perserta International Physics Olympiad (IPhO) dari Indonesia.
Meski tak berhasil membawa emas dan hanya meraih meraih tiga perak, dua perunggu saat ikut International Physics Olympiad (IPhO) di Mumbai, India, tim Indonesia sudah bekerja keras
"Mereka sudah berjuang tanpa kenal lelah. Mereka sudah tampil baik, hanya saja lawan-lawan kali ini pencapaiannya sangat tinggi," kata Harlan, Selasa, (14/7).
Bahkan dalam olimpiade fisika internasional tersebut, ada yang mencapai nilai maksimal. Kedepannya diharap mereka terus bersemangat.
"Kalau ingin meniti jenjang pendidikan yang lebih tinggi beasiswa telah menanti," ujar Suharlan.
Para peserta sendiri mengaku cukup puas dengan hasil yang didapat. Namun mereka harus mengaku ada para pesaing sudah sedemikian majunya.
"Tim Jepang sudah mempersiapkan diri selama setahun," kata Kevin Limanta, siswa SMA Intan Permata Hati, Surabaya peraih medali perak.
Hal senada dikatakan Jason Kristiono, siswa SMK 5 BPK Penabur. Peraih medali Perunggu ini mengatakan sudah berupaya semaksimal mungkin.
"Kami sudah berupaya semampu mungkin, saya keluarkan semua kemampuan," kata dia.