REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran industri kreatif kini semakin besar sejalan dengan perkembangan ekonomi kreatif di tanah air. Karena itu, upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) pendidikan di sektor industri kreatif menjadi kebutuhan mutlak guna melahirkan SDM unggulan.
''Potensi industri kreatif di Indonesia sedang berkembang,'' kata Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia), Sarmada, S.Sos, M.Si, Rabu (22/7).
Pendapatan negara berasal dari industri kreatif diprediksi akan meningkat dari 7 persen menjadi dua kali lipatnya pada lima tahun mendatang. Diharapkan sektor industri kreatif akan lebih cepat berkembang dengan didukung sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Berdasarkan harapan tersebut, PoliMedia menjalin kerjasama dengan Yuntech Taiwan untuk meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa. Sebanyak 20 mahasiswa terbaik Yuntech Taiwan berkunjung ke PoliMedia melakukan studi benchmarking.
''Tujuannya untuk melakukan peningkatkan kompetensi mahasiswa tentang industri kreatif dan merintis pertukaran mahasiswa,'' katanya.
Dekan Yuntech University, Prof Cho-Liang Tsai, mengatakan pemerintah Taiwan juga mengembangkan industri kreatif sebagai sektor produktif. "Kami berharap, PoliMedia dengan Yuntech dapat mengembangkan kerjasama dalam bidang industri kreatif,'' katanya.
Lisa, perwakilan mahasiswa Yuntech Taiwan mengatakan, sektor ekonomi kreatif dan besarnya populasi di Indonesia menjadi aset penting untuk meningkatkan pendapatan negara. Yuntech Taiwan belum memiliki Program Studi dalam bidang Industri Kreatif seperti fashion design, periklanan, art performance, dan teknik kemasan. Karena itu, pihaknya ingin belajar dari PoliMedia.