REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan Jakarta Book Fair and Education Fair (Jakbook & Edu Fair) 2015 Ikapi DKI Jakarta tinggal empat hari lagi. Kegiatan tersebut digelar di di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, 27 Juli 2015 hingga 3 Agustus 2015.“Jakbook & Edu Fair 2015 akan dibuka empat hari lagi, yakni Senin (27/7),” ungkap Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinaro, Kamis (23/7).
Pesta Buku Jakarta atau Jakbook & Edu Fair merupakan pameran buku tahunan yang digelar oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta. Afrizal menegaskan, Jakbook & Edu Fair 2015 didukung sepenuhnya oleh Pemda DKI Jakarta.
Lebih jauh Afrizal menyebutkan, persiapan even pameran buku terlengkap tersebut sudah dimulai. Tenda pameran sudah terpasang, panggung acara pembukaan sudah disiapkan dan sosialisasi serta undangan acara peresmianpun sudah dikirim.
“Rencananya tanggal 27 Juli nanti Jakbook & Edu Fair 2015 akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Even tahunan ini juga akan dimeriahkan oleh Poerwacaraka Band,” tutur Afrizal.
Afrizal menambahkan, pada Jakbook & Edu Fair 2015 ini, panitia mendapat dukungan dari Bank DKI sebagai sponsor utama dan harian Republika sebagai media partner.
Pada acara pembukaan nanti, Bank DKI akan menyerahkan bantuan buku untuk perpustakaan di lima ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) di wilayah DKI Jakarta. “Bantuan buku perpustakaan ini adalah kerja sama antara Bank DKI dan Ikapi DKI,” ujarnya.
Afrizal mengatakan sesuai namanya, Jakbook & Edu Fair, maka Jakbook 2015 mengusung konsep pameran, hiburan dan pendidikan. Pameran yang mengangkat tema ‘Pintar Itu Hak Semua Orang” gratis alias pengunjung tidak dipungut bayaran.
“Kami mengajak masyarakat sebanyak-banyaknya untuk menghadiri Jakbook 2015 dan memaksimalkan kesempatan untuk mendapatkan perlengkapan sekolah dan buku-buku dengan harga yang sangat menarik,” tutur Afrizal.
Salah satu keistimewaan Jakbook 2015 adalah para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) berkesempatan membeli buku bacaan dan perlengkapan sekolah mulai dari seragam sekolah, tas sekolah, sepatu dan kaos kaki, alat gambar, buku tulis dan alat tulis. “Caranya melalui debet rekening Bank DKI,” kata Afrizal.
Pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) adalah para pelajar SD, Madrasah Ibtidaiyah (MI), SMP, Madrasah Tsanawiyah, SMA, Madrasah Aliyah dan SMK di DKI. “Jumlahnya sekitar 489 ribu orang,” papar Afrizal Sinaro.