Selasa 28 Jul 2015 13:44 WIB

Mempopulerkan Ilmu Astronomi pada Siswa SMA

Rep: c97/ Red: Dwi Murdaningsih
Astronomi
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Astronomi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Penampilan seni tradisional Jawa Tengah memeriahkan pembukaan International Olympiad Astronomy and Antrophysics (IOAA) 2015. Berbagai seni tari ditampilkan mulai dari penyambutan di Bandara Ahmad Yani Semarang sampai di tempat utama Candi Borobudur.

"Tari Topeng Ireng kami tampilkan saat penyambutan di bandara," tutur Kepala Dinas Pendidikan Dasar Jawa Tengah, Nur Hadi Amiyanto, Senin (27/7).

Ia berharap peserta IOAA dari negara lain bisa mengambil pesan budaya bangsa Indonesia yang luhur. Pembukaan di halaman Candi Borobudur pun dimeriahkan oleh penampilan gamelan dan Tari Banyumasan dari siswa siswi sekolah menengah atas serta kejuruan Jawa Tengah.

Presiden IOAA, Chatief Kunjaya menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi pemerintah Magelang, Jawa Tengah, dan Kementerian Pendidikan yang telah menyukseskan perhelatan ilmiah internasional ini. Dalam sambutannya, Chatif menjelaskan bahwa astronomi sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia.

"Dengan astronomi kita bisa menentukan arah ke mana kita pergi," ujarnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menuturkan banyak teknologi yang berkembang dari ilmu astronomi. Seperti kamera dan teknologi bedah. Bagitupun dalam pembangunan Borobudur. Astronomi sangat berperan besar. "Borobudur ini adalah bukti perpaduan yang luar biasa antara ilmu pengetahuan dan kebudayaan," ujar Anies saat memberikan sambutan pembukaan.

Ia berharap dengan kedatangan peserta IOAA dari seluruh dunia, ilmu astronomi dapat terus eksis mendukung keberlangsungan peradaban manusia. "Saya harap ke depannya agenda besar ini dapat melahirkan anak muda yang hebat dan berwawasan budaya dalam membangun ilmu pengetahuan," tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement