REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Penyelenggara Jakarta Book Fair & Education Fair (Jakbook & Edu Fair) 2015, Tatang Sudensyah, mengatakan akan memberi sanksi kepada pedagang nakal. Sanksi ini akan diberikan kepada mereka yang sengaja menaikkan harga di atas pasaran dalam pameran itu.
“Kita akan beri sanksi,” ujar Tatang dalam Konferensi Pers (Konpers) kata Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) di Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa (28/7).
Tatang menerangkan, pihaknya telah membuat komitmen tertulis dengan peserta dari luar yang ingin berjualan di JakBook&Edu Fair 2015. Menurutnya, mereka telah menyanggupi untuk menjual buku dan peralatan sekolah di bawah harga pasar. Artinya, kata dia, harga yang dijual mereka harus lebih murah daripada harga pasaran.
Mengetahui terdapat pihak yang melanggar komitmen, Tatang menegaskan akan mendapat sanksi dari panitia. Ia mengungkapkan, mereka diminta berhenti berjualan kembali di arena Jak Book & Edu Fair 2015. Pasalnya, kata dia, tindakan mereka ini jelas telah mencemari 244 stand di pameran ini.
Pameran tahunan Jak Book & Edu Fair akan berlangsung dari 27 Juli hingga 3 Agustus 2015 di kawasan Senayan, Jakarta. Di festival ini memperjualkan berbagai peralatan sekolah dan buku-buku dari penerbit ternama