REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Potensi anak-anak Solo, Jateng, kini tengah digali. Sebuah momen bertajuk 'Festival Anak Solo Mengajar', sebagai apresiasi seni bakat anak digelar di Balaikota, Sabtu (1/8). Panitia Festival Citra Andini mengatakan acara ini digelar dalam rangka menggali dan menampung potensi dan bakat seni anak.
Menurut Citra, kegiatan festival ini akan melibatkan anak-anak dari lima Taman Cerdas dan dua Rumah Mengajar, dari komunitas se-Soloraya. Kegiatan Festival Anak Solo Mengajar merupakan hasil kerjasama antara Solo Mengajar, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, pemerintah tujuh kabupaten/kota se-Soloraya, komunitas se-Soloraya, sekolah dasar dan menengah di Kota Solo, serta beberapa instansi.
Festival Anak tahun 2015 ini bertema 'Apresiasi Seni Budaya dan kirab Bregodo Anak SuBoSuKaWonoSraTen (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten). Tujuan diselenggarakan kegiatan Festival Anak Solo Mengajar, kata Citra lagi, sebagai sarana apresiasi seni bakat anak, forum komunikasi antar berbagai komunitas.
Festival Anak Solo Mengajar ditujukan untuk semua anak–anak dari lima Taman Cerdas dan dua Rumah Mengajar, berbagai Sekolah Dasar dan Menengah se-Solo Raya. Total pengunjung yang ditargetkan 2.000 orang.
Sebelumnya, untuk ketiga kalinya Solo Mengajar kembali menghadirkan Kelas Inspirasi Solo (KIS) 2015. Kegiatan ini untuk menyapa anak-anak SD di Solo dengan tema 'Berawal dari Kejujuran untuk Meraih Prestasi'. Hari Inspirasi Solo 2015 melibatkan 10 SD di Solo dan 40 inspirator relawan. Mereka berasal dari berbagai profesi yang akan cuti sehari untuk mengajar dan memberi inspirasi mengenai profesinya pada anak-anak SD.
Dari tokoh publik figur yang dilibatkan, semuanya kalangan profesional. Seperti, Kak Seto, Ridho Slank, Nana Tamam, Dwi Daryoto (Dirut SDM Pertamina), Jerry Lolowang (atlet basket), serta Deasy (atlet taekwondo). "Salah satu tujuan KIS 2015 untuk mendukung Kota Solo sebagai kota layak anak dan mengarahkan cita-cita anak-anak SD melalui profesi kalangan inspirator relawan," ujar dia.