REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jakarta Book Fair (Jakbook) Ikapi DKI 2015 diwarnai perang diskon oleh para penerbit. Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta Afrizal Sinaro mengatakan para penerbit menjamin harga yang mereka tawarkan pasti lebih murah dari harga di toko buku.
“Semua penerbit memberikan diskon khusus antara 30-40 persen. Bahkan untuk buku-buku lama, banyak penerbit yang memberikan diskon antara 50-70 persen,” kata Afrizal Sinaro kepada Republika, Kamis (30/7).
Penerbit Lentera Hati memberikan diskon besar. “Kami memberikan diskon hingga 60 persen, bahkan 70 persen,” kata General Manager Penerbit Lentera Husni Kamil kepada Republika, Kamis (30/7).
Hal senada diungkapkan Manajer Komunikasi Penerbit Erlangga Rizal Pahlevi yang antara lain menerbitkan buku-buku pelajaran dari SD hingga perguruan tinggi. “Untuk buku-buku pelajaran yang baru terbit, kami berikan diskon 10-20 persen. Untuk buku-buku yang sudah terbit tiga tahun atau lebih kami berikan diskon 60-70 persen,” papar Rizal.
Bagian Komunikasi Agromedia Group Windy mengungkapkan pihaknya juga memberikan diskon yang menarik untuk para pengunjung. “Secara umum, diskon yang kami berikan hingga 30 persen. Ada buku-buku tertentu yang kami diskon hingga 50 persen,” kata Windy.
Tidak hanya penerbit yang memberikan harga khusus. Seluruh peserta nonpenerbit juga memberikan harga khusus yang dijamin lebih murah dibandingkan harga toko. Produk nonbuku itu terutama berupa seragam sekolah, sepatu, kaos kaki, tas, buku tulis dan alat tulis.
“Semua peserta nonpenerbit sepakat dan membuat pernyataan tertulis, bahwa harga yang mereka tawarkan lebih murah dari harga di toko. Kalau ternyata ditemukan harga di toko lebih murah, maka mereka berani mengganti rugi dua kali lipat,” tegas Afrizal Sinaro.
Jakbook Ikapi DKI 2015 digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, 27 Juli hingga 3 Agustus 2015. Pameran tersebut diadakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta. Jakbook 2015 merupakan kali yang ke-25.
Jakbook Ikapi DKI 2015 disponsori oleh Bank DKI. Harian Republika menjadi media partner.