REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Stan Penerbit Yayasan Obor Indonesia di Jakarta Book Fair (Jakbook) Ikapi DKI 2015 membidik kalangan kampus dan intelektual.
“Hadir sejak tahun 1976, Penerbit Yayasan Obor Indonesia membidik segmen kalangan kampus, yakni mahasiswa, peneliti dan dosen, maupun kalangan intelektual di luar kampus,” kata Editor Penerbit Yayasan Obor Indonesia, Andreas Haryono, Jumat (31/7).
Lelaki yang akrab dipanggil Andre itu menjelaskan, stan Penerbit Yayasan Obor Indonesia di Jakbook Ikapi DKI 2015 menampilkan ratusan judul buku bertema sosial, politik, lingkungan, sosial dan humaniora.
“Pada Jakbook Ikapi DKI 2015 kami menjagokan antara lain buku-buku bertema sosial, politik dan sejarah. Salah satu buku yang kami jagokan adalah ‘The Making of Middle’,” kata Andre.
Selama Jakbook Ikapi DKI 2015 berlangsung, kata Andre, Penerbit Yayasan Obor Indonesia aktif mengirimkan informasi pameran kepada masyarakat umum maupun Komunitas Obor. “Baik melalui media sosial, web penerbit maupun SMS/BBM,” kata Andreas Haryono.
Jakbook Ikapi DKI 2015 diadakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta. Pameran tahunan yang ke-25 itu digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta, 27 Juli hingga 3 Agustus 2015.
Jakbook Ikapi DKI 2015 disponsori Bank DKI. Harian Republika menjadi media partner pameran yang ditujukan untuk pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) maupun masyarakat umum tersebut.