REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Novel “Dilan 3” kemungkinan besar terbit lebih cepat dari rencana semula bulan Oktober 2015. “Kemungkinan besar novel “Dilan 3” terbit lebih cepat. Tapi kapan persis waktunya, kita masih menunggu naskah dari Pidi Baiq,” kata Supervisor Penerbit DAR! Mizan Reevi kepada Republika, Ahad (2/8).
Pidi Baiq adalah penulis novel seri Dilan yang diterbitkan oleh Mizan. Dilan 1 (Dia adalah Dilanku Tahun 1990) terbit bulan April 2015, sedangkan Dilan 2 (Dia adalah Dilanku Tahun 1991) terbit bulan Juni 2015.
Hari ini (2/8), Pidi Baiq hadir di panggung Jakarta Book Fair (Jakbook) Ikapi DKI 2015 yang digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta. Ia mengisi talk show sekaligus book signing novel “Dilan 2” yang digelar oleh Penerbit Mizan.
Acara tersebut dihadiri ratusan orang, terutama dari kalangan fans Dilan. Acara book signing terus berlangsung hingga pukul 14 lewat. Ratusan orang rela mengantre di tengah sengatan matahari hanya untuk mendapatkan tanda tangan Pidi Baiq yang akrab dipanggil “Ayah”.
Pada talk show tersebut Pidi Baiq banyak bercerita tentang proses kreatifnya menulis novel “Dilan”. Novel tersebut mengisahkan tentang kisah cinta masa SMA Milea Adnan Husein, seorang gadis cantik dan anak orang kaya dengan Dilan, seorang anggota geng motor yang humoris, peramal, juara kelas dan tetap rajin shalat. Kisah tersebut mengambil setting tahun 80-an hingga 90-an.
Reevi mengatakan, banyak fans Dilan yang merasa “kesal” membaca ending novel Dilan 2. Karena itu mereka minta Pidi Baiq segera menerbitkan novel Dilan 3, agar mereka bisa tahu kelanjutan cerita tersebut. “Pidi Baiq bilang, daripada orang ‘marah-marah’ terus ke saya, maka novel Dilan 3 akan saya percepat terbitnya,” ungkap Reevi.
Jakbook Ikapi DKI 2015 digelar di Plaza Parkir Timur Senayan Jakarta. Pameran dibuka 27 Juli 2015 oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan akan ditutup Senin (3/8). Jakbook Ikapi DKI ke-25 itu disponsori Bank DKI dan HarianRepublika.