REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi pemuda Praja Muda Karana (Pramuka) telah berusia 54 tahun, Jumat (14/8). Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault dalam pidato upacara HUT Pramuka mengatakan remaja saat ini menghadapi dua masalah penting, masalah sosial dan masalah kebangsaan. "Maraknya penggunaan NAPZA dan obat terlarang, pergaulan bebas berakibat pada tingginya hubungan seksual pra-nika, kekerasan dan kriminalitas melibatkan kaum muda dewasa ini," sambutannya yang dibacakan saat upacara Pramuka di seluruh Indonesia.
Selain itu, banyak remaja Indonesia saat ini menghadapi rendahnya solidaritas sosial dan semangat berkebangsaan. Semangat bela negara pun dinilainya semakin rendah sehingga menahan ancaman bangsa. Adhyaksa mengatakan Gerakan Pramuka harus mampu menahan ancaman pemuda terutama remaja Indonesia. Kondisi pramuka saat ini tidak sama dengan saat dilahirkan 54 tahun lalu.
Sehingga perlu adanya perkembangan Pramuka yang diminati kaum muda. Upacara HUT Pramuka tingkat nasional rencananya akan diselenggarakan Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka, Cibubur, Ahad (16/8).