Jumat 21 Aug 2015 09:22 WIB

Guru Agama Islam Sekolah Bosowa Bina Insani Harus Kuasai Ayat Tematik

Para guru Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor giat berlatih menghapal Alquran.
Foto: Dok SBBI
Para guru Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor giat berlatih menghapal Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Menjadi guru di Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor tidak hanya harus memenuhi kompetensi akademik. Mereka juga wajib hapal Alquran, minimal satu juz (juz 30).

“Kami mewajibkan semua guru Sekolah Bosowa Bina Insani hapal Alquran minimal juz 30 untuk guru-guru umum dan minimal tiga juz untuk guru-guru agama Islam,” kata Direktur Pendidikan Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Sudirman, seusai memberikan penghargaan kepada 17 guru SBBI yang hapal Alquran di Masjid Al-Ikhlas Kampus Bosowa Bina Insani Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/8).

 

Selain itu, kata Sudirman, para guru agama Islam di SBBI  harus menguasai ayat-ayat tematik. Misalnya, ayat tentang berlomba-lomba dalam kebaikan, umat Islam adalah umat terbaik, berlomba-lomba menuju ampunan Allah dan surga, larangan ghibah (membicarakan orang lain), dan kebencian Allah kepada orang-orang yang hanya pandai bicara tanpa pandai melakukan.

Contoh lain, pentingnya bersatu dan mencegah perpecahan, berbakti kepada orang tua, cara mendidik anak, pembagian waris, menimbun barang, keutamaan qiyamullail, keutamaan sedekah, Allah memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki dan sebagainya.

“Jadi, ketika menerangkan suatu topik tertentu, guru-guru agama Islam SBBI bisa langsung membacakan dan menguraikan ayat Alquran yang mengangkat tema tersebut secara fasih,” papar Sudirman.

Sebelaumnya, pada peringatan HUT kemerdekaan RI ke-70, Senin (17/8), Yayasan Bosowa Bina Insani  apresiasi kepada 34 siswa Sekolah Bosowa Bina Insani yang hapal Alquran. “Mereka terdiri dari 29 siswa hapal juz 30, empat siswa hapal juz 29 dan 30, dan satu siswa hapal juz 1, 29, dan 30,” ujar Manajer Islamic Studies Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) M Sudrajat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement