REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sanggar tari Trinero mendapatkan undangan untuk tampil membawakan misi budaya di tiga negara, yakni Spanyol, Perancis dan Inggris. Kegiatan tersebut berlangsung 26 Agustus sampai 8 September 2015. Kegiatan tersebut diikuti oleh 10 negara, antara lain Spanyol, Inggris, Perancis, dan Indonesia.
Tim Sanggar Tari Trinero mengirimkan 15 orang penari. Mereka semuanya pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan sederjat dari berbagai sekolah di Jakarta. Selama berada di tiga negara tersebut, Sanggar Trinero yang berkantor di Jakarta, menampilkan tiga tarian, yakni tari Saman (Aceh), dan tari Minang, serta tari Kalimantan.
Salah satu penari tersebut adalah Bunga Zakia, yang saat ini bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Orang tua Bunga Zakia, yakni Afrizal Sinaro, merasa berbahagia anaknya masuk dalam tim penari yang ikut diundang ke tiga negara tersebut.
“Karena ini adalah misi budaya yang mewakili Indonesia, dan hadir di event internasional yang sangat bergengsi,” kata Afrizal Sinaro kepada Republika, Senin (31/8).
Afrizal menambahkan, ada beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh para penari yang dikirim ke tiga negara tersebut. “Di samping mendapatkan pengalaman tampil di luar negeri, tentunya ini adalah suatu pengalaman yang luar biasa, bagaimana mereka bisa menghargai budaya bangsanya sendiri,” ujar Afrizal.
Selain itu, tentu dengan hadirnya mereka di beberapa negara tersebut, akan menambah wawasan. “Anak saya di MAN 4 Jakarta jurusan Bahasa. Dia ingin mempraktikkan ilmu dan kemampuan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, di luar negeri,” tutur Afrizal yang ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jakarta.
Di samping itu, kata Afrizal, dengan tampilnya mereka di event internasional tersebut, dapat menjadi insprasi bagi para siswa yang lain atau adik kelas di masing-masing sekolah untuk juga berbagai prestasi sesuai dengan bakat dan minat masing-masing.
“Apalagi kalau itu bisa menjadi kebanggaan bagi keluarga, sekolah, bangsa dan negara,” papar Afrizal Sinaro yang ketua umum Yayasan Perguruan Al-Iman Citayam, Bogor, Jawa Barat.