REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kelas Inspirasi merupakan salah satu program yang masih berkaitan dengan Indonesia Mengajar. Program yang sudah berjalan sejak 2012 ini mengajak masyarakat untuk mengenalkan profesi mereka kepada siswa-siswa SD menengah ke bawah.
Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar Hikmat Hardono mengklaim, peminat Kelas Inspirasi (KI) terutama di Jakarta mengalami perkembangan.
“Peminatnya semakin banyak. Untuk tahun ini, pendaftar KIJ hampir 1500-an,” ujar Hikmat saat Jumpa Pers Kelas Inspirasi Jakarta (KIJ 2015), Ahad (6/9).
Menurut Hikmat, jumlah pendaftar ini diketahui melalui alamat website KI karena pendaftaran maupun pengisian esai memang dilakukan secara online melalui website. Menurutnya, cara ini lebih memudahkan masyarakat atau pendaftar.
Dari 1500-an pendaftar, Hikmat mengungkapkan yang lolos sebanyak 1.100 relawan. Menurut dia, terpilihnya mereka berdasarkan pengisian yang mereka lakukan. “Kita lihat siapa yang paling mau mengorbankan dari isi esai mereka,” jelas dia.
Sejumlah relawan itu sendiri akan disebar ke 71 SD di Jakarta. Mereka, akan dibagi per kelompok sesuai jumlah SD-nya. Jumlah anggota sendiri ditentukan berdasarkan jumlah romobonga belajar di sekolah masing-masing.
Kelas Inspirasi adalah gerakan para profesional turun ke Sekolah Dasar (SD) selama sehari. Para relawan itu akan berbagi cerita dan pengalaman kerja kepada anak-anak. Mereka juga akan berupaya untuk memberikan motivasi kepada para siswa untuk meraih cita-cita.
Koordinator KI Jakarta#4 Nalendra Wiryawan mengungkapkan, cerita-cerita yang disampaikan para relawan itu akan menjadi bibit untuk para siswa dalam bermimpi. Ini juga bisa merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka.
Tujuan dari Kelas Inspirasi adalah diharapkan bisa menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional. Kemudian, kata Nalendra, para relawan juga dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan Indonesia.