Senin 07 Sep 2015 17:08 WIB

DPR Pertanyakan Molornya Pencairan Dana BOS

Rep: Marniati/ Red: Joko Sadewo
Dana BOS (ilustrasi)
Dana BOS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi VIII DPR RI menyayangkan proses pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang begitu lama. Ketua komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh DPR seharusnya proses realisasi dana BOS ini sudah selesai atau sudah 100 persen.

"Sudah capek kita mengurusin soal dana BOS dan juga tunjangan profesi guru. Sampai sejauh ini ternyata belum selesai," ujar Saleh kepada Republika.co.id, Senin (7/9).

Terkait hal ini, Ia menjelaskan, Komisi VIII DPR RI akan mengadakan rapat dengan Kementerian Agama pada 9 September mendatang. Komisi VIII  akan mencoba menanyakan proses pencairan dana BOS untuk mengetahui permasalahan yang terjadi sehingga pencairan dana BOS menjadi tersendat.

Kementerian Agama dikabarkan baru mencairkan 47 persen dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk madrsah swasta. Atau sekitar Rp 2,8 triliun. Direktur Madrasah Kementerian Agama, Nur Kholis Setiawan mengatakan proses pencairan sudah dilakukan sejak April lalu. Ia mengatakan, proses pencairan ini ditargetkan akan selesai pada Desember mendatang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement