REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak enam bulan lalu, jajaran pengurus Bina Sarana Informatika (BSI) sedang mengajukan proses memperbaharui akreditasinya. Syarat-syarat untuk kepentingan re-akreditasi sudah dipenuhi dan diserahkan oleh BSI.“Saat ini kami masih menunggu untuk visitasi," ujar Direktur BSI Naba Aji Notoseputro saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (8/9).
Naba menambahkan, salah satu syarat dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) untuk memperbarui akreditasi kampus adalah visitasi, yaitu kunjungan Asesor BAN PT ke kampus yang bersangkutan untuk mengecek sarana dan prasarana kampus, lokasi kampus, kualifikasi dosen ataupun seperti apa kurikulum yang berlaku.
Pimpinan BSI akan menyampaikan presentasi tentang segala hal yang berkaitan dengan dokumen borang akreditasi yang telah dikirimkan ke BAN PT. Kemudian dilanjutkan dengan interview yang dilakukan tim asesor kepada segenap pimpinan.
Menurut Naba, kampus BSI Cut Mutia masuk dalam daftar tunggu untuk divisitasi. “Agak lama, karena daftar tunggunya memang panjang,” aku Naba.
Bagi para mahasiswa BSI Cut Mutia, Bekasi Naba meminta agar tenang, karena ijazah para lulusan BSI sudah diakui dan diterima oleh dunia kerja. “BSI memiliki tanggung jawab moral agar alumni mereka bisa diserap di dunia kerja,” papar Naba.
Untuk memasilitasi kebutuhan dunia usaha dan para alumni, sejak 2003 BSI berinovasi membentuk BSI Career Center (BCC). Lembaga ini bertujuan menyiapkan para mahasiswa sedini mungkin agar bisa tersalurkan di dunia kerja.
“BSI juga sudah bekerja sama dengan banyak perusahaan dari berbagai industri agar dapat menyerap tenaga kerja terdidik lulusan BSI,” tutur Naba Aji Notoseputro.