Selasa 08 Sep 2015 22:44 WIB

Metode PBL Bikin Siswa Pintar Matematika

Rep: c 13/ Red: Indah Wulandari
Matematika (Ilustrasi)
Foto: clare.cam.ac.uk
Matematika (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia Teacher, Adiministrator and Student (USAID PRIORITAS) mengajak guru dan dosen dalam kolaborasi penelitian.

Salah satu peneliti guru dan dosen mengungkapkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada Mata Pelajaran Matematika (Mapel MTK). Penelitian mereka berjudul “Penerapan Model Problem  Based  Learning (PBL) untuk  Meningkatkan  Kemampuan  Pemecahan Masalah  Matematis  Siswa”. Kegiatan ini dilakukan di MTS Negeri 2 Kota Bandung, Jawa Barat pada kelas VII.

Guru MTK MTSN 2 Kota Bandung, Ida Weti menerangkan, penelitian dilandasi karena banyak siswa yang memiliki nilai rendah pada MTK. Menurut dia, kebanyakan mereka kesulitan jika menghadapi soal cerita.

“Ini berdasarkan temuan pada workshop yang pernah diungkap di Yogyakarta,” jelas Ida kepada wartawan di sela-sela Konferensi Nasional Hasil Penelitian Guru dan Dosen di Jakarta, Selasa (8/9).

Dosen Program Studi Pendidikan MTK (Prodi MTK), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ion maryono menjelaskan, penggunaan metode PBL karena ini tidak hanya menjelaskan konsep semata. Tapi, kata dia, metode ini mampu membantu dan melatih siswa untuk memecahkan masalah.

Dari penggunaan metode selama dua bulan ini, Ida menegaskan hasil yang dicapai cukup baik. Menurutnya, kemampuan siswa dalam memahami soal cerita MTK meningkat menjadi 60 persen. Sebelumnya, lanjut dia, siswa hanya mampu mencapai 19 persen.

Untuk penerapannya sendiri, Ida menerangkan kegiatannya menggunakan cara kelompok. Dengan cara ini, mereka bekerjasama untuk mencari jawaban dari soal cerita yang didapatkan. Setelah itu, salah satu dari mereka dengan cara diundi diharapkan maju untuk menerangkan jawabannya.

“Jika ada yang tidak memahami, kami akan treatment ulang,” jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement