Jumat 11 Sep 2015 10:12 WIB

Dosen BSI Latih Ibu PKK Gunakan Microsoft Excel

Red: Irwan Kelana
Dosen BSI melatih ibu PKK gunakan Microsoft Excel untuk membuat laporan.
Foto: Dok BSI
Dosen BSI melatih ibu PKK gunakan Microsoft Excel untuk membuat laporan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bina Sarana Informatika (BSI) melalui Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM), mengadakan pengabdian masyarakat kepada para ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Jatiwaringin, Jakarta Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kampus BSI Jatiwaringin, 9-11 September 2015.

“Kegiatan ini bentuk kepedulian para dosen BSI terhadap perkembangan ilmu yang dimiliki oleh masyarakat sekitar terutama para ibu PKK,”  kata Direktur Bina Sarana Informatika (BSI) Naba Aji Notoseputro kepada Republika, Jumat (11/9).

Naba menjelaskan, kegiatan pelatihan tersebut  sekaligus  merupakan bentuk tanggung jawab moral BSI sebagai seorang pendidik,  kepada masyarakat. “Antusiasme para peserta pun sangat tinggi, sehingga kegiatan ini kami lakukan secara rutin setiap tahunnya sebanyak dua kali. Diharapkan dengan kegiatan ini keilmuan yang dimiliki oleh masyarakat, dapat berkembang dengan baik”, tutur Naba.

Naba menambahkan, pada kegiatan ini, para ibu PKK dibekali pengetahuan mengenai dasar dan penggunaan microsoft excel. “Pengetahuan tersebut dapat digunakan oleh para ibu PKK dalam penyusunan pembuatan laporan, maupun pekerjaan lainnya yang menggunakan Microsoft Excel,” tutur Naba Aji Notoseputro.

Para peserta pelatihan menyatakan senang adanya kegiatan yang digelar oleh BSI tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang pada dasarnya hanya sebagai ibu rumah tangga,”  kata Ketua PKK Kelurahan Jatiwaringin Lusi.

Ia menyebutkan, penyampaian materi oleh tutor yang sangat jelas dan gamblang, sehingga peserta  dengan mudah mengerti materi yang disampaikan. “Setelah mengikuti pelatihan ini, ke depannya kami pun tidak perlu lagi meminta bantuan kepada orang lain, dalam hal penyusunan laporan menggunakan Microsoft Excel,” papar Lusi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement