REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sembilan mahasiswa asal Thailand mendapat beasiswa dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Beasiswa ini sebagai wujud implementasi Program ASEAN Scolarship yang dimaksudkan ikut mencetak pemimpin muslim global di masa datang.
Demikian diungkapkan Wakil Rektor III, Abdul Jamil kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (11/9/2015). Semua negara Muslim di ASEAN telah diundang untuk mengirimkan mahasiswanya mengikuti program ini.
"Penerimaan mahasiswa ASEAN dimulai tahun akademik 2015/2016 untuk Strata Satu (S1). Mereka berasal dari Pattani, Thailand dan terpilih setelah menjalani seleksi," kata Abdul Jamil.
Dijelaskan Abdul Jamil, sebetulnya banyak peminat program ASEAN Schoarship. Namun ada negara yang telah memulai kuliah, sehingga tidak bisa mengikuti program ini. "Filipina ada empat, tetapi di sana tahun ajaran barunya lebih dulu," katanya.
Sembilan mahasiswa ini nanti akan mengikuti kuliah reguler S1. Sehingga sebelum masuk kuliah, mereka mendapat pelatihan Bahasa Indonesia. "Mereka tersebar di berbagai jurusan yaitu Hukum Islam, Ekonomi Islam, Ilmu Komunikasi, dan Hubungan Internasional," katanya.
Sementara mahasiswa asal Tahiland sangat antusias untuk mengikuti kuliah di UII. Di antara mereka ada yang ingin menjadi dosen dan mengembangkan dakwah setelah lulus di Thailand. "Saya ingin berdakwah setelah selesai kuliah di sini," kata Yusree dan Husaifah, mahasiswa Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) ini.