Ahad 13 Sep 2015 23:31 WIB

Mahasiswa BSI Senang Ospek Diganti Seminar Motivasi

Mahasiswa BSI melakukan kegiatan membersihkan lingkungan.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa BSI melakukan kegiatan membersihkan lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bina Sarana Informatika (BSI) melalui bidang kemahasiswaannya (organisasi mahasiswa) melaksanakan “Gerakan Seribu Tangan”. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, tanggal 12 – 13 September 2015.

Kegiatan itu dilaksanakan di beberapa kampus BSI, antara lain  kampus BSI Woltermonginsidi, BSI Warungjati, BSI Ciputat, BSI Ciledug, BSI Cimone, BSI BSD, BSI Cengkareng, BSI Pemuda, BSI Kalimalang, BSI Cikarang, BSI Cikampek hingga BSI Karawang.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan orientasi akademik dan seminar motivasi untuk menyambut kedatangan mahasiswa baru bergabung sebagai bagian dari keluarga besar BSI,” kata Direktur Bina Sarana Informatika (BSI) Naba Aji Notoseputro, Sabtu (12/9)..

Tak hanya masyarakat yang senang dengan adanya “Kegiatan Seribu Tangan” tersebut. Para mahasiswa pun mengau  sangat senang mengikuti rangkaian kegiatan ini. Salah satunya adalah Sutarti mahasiswa kampus BSI Pemuda Jakarta. “Sangat senang mengikuti orientasi akademik BSI yang ternyata bukan ospek,” ujarnya.

Sutarti menambahkan, banyak sekali pelajaran baru yang dia dapatkan, sehingga dia lebih termotivasi  untuk menjadi lebih baik setelah mengikuti orientasi ormik dan seminar motivasi.

“Selain itu adanya kegiatan bersih-bersih dapat menumbuhkan rasa peduli saya terhadap lingkungan,” ucap Sutarti yang merupakan perwakilan Indonesia pada pertukaran pelajar ke Malaysia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement