Sabtu 19 Sep 2015 22:32 WIB

STMIK dan STIBA Nusa Mandiri Gelar Seminar Motivasi

STMIK & STIBA Nusa Mandiri menggelar seminar motivasi untuk para mahasiswa baru, Sabtu (19/9).
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
STMIK & STIBA Nusa Mandiri menggelar seminar motivasi untuk para mahasiswa baru, Sabtu (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sekolah Tinggi Manajemen & Ilmu Komputer (STMIK) Nusa Mandiri dan Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing (STIBA) Nusa Mandiri  menyambut mahasiswa baru dengan kegiatan yang positif yaitu Seminar Motivasi (Semot). Kegiatan tersebut  dilaksanakan serentak di seluruh kampus STMIK & STIBA Nusa Mandiri.

“Seminar Motivasi ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya bagi para mahasiswa baru STMIK & STIBA Nusa Mandiri untuk mengenal kampusnya,” ujar Ketua STMIK Nusa Mandiri Dr Mochamad Wahyudi MM, MKom, MPd, Sabtu (19/9).

Menurut Wahyudi, pembekalan ini sangat efektif bagi awal pengembangan keahlian para mahasiswa  Nusa Mandiri. “Tidak hanya sebagai kegiatan orientasi akademik saja, namun mahasiswa pun dibekali motivasi untuk mengembangkan keahliannya selama ia berkuliah di STMIK Nusa Mandiri. Serta memotivasi mereka untuk menyelesaikan masa studinya tepat waktu,” sambung Wahyudi.

Wahyudi menjelaskan, materi Semot tersebut dikemas dengan apik dan disampaikan oleh para motivator yang andal. “Sehingga, para mahasiswa baru sangat antusias dan sangat senang mengikuti kegiatan ini,” ujar Wahyudi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement