Rabu 30 Sep 2015 08:00 WIB

Mulai Minggu Depan, Nama Universitas Bosowa Resmi Digunakan

Menristek Moh Nasir (kedua dari kanan), Dirjen Dikti Patdono Suwignjo (kedua dari kiri), Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksa Mahmud,  H M Aksa Mahmud (kiri) dan Ketua BPH Universitas Bosowa Sutrisno Muslimin pada pertemuan di Gedung BPPT Jakarta, Senin (28/9).
Foto: Irwan Kelana/Republika
Menristek Moh Nasir (kedua dari kanan), Dirjen Dikti Patdono Suwignjo (kedua dari kiri), Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksa Mahmud, H M Aksa Mahmud (kiri) dan Ketua BPH Universitas Bosowa Sutrisno Muslimin pada pertemuan di Gedung BPPT Jakarta, Senin (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nama Universitas Bosowa resmi digunakan mulai pekan depan. “Menristek menjanjikan izin perubahan nama Universitas 45 menjadi Universitas Bosowa keluar minggu depan,” ungkap Rektor Universitas Bosowa Prof Dr Ir Saleh Pallu MEg.

Saleh mengemukakan hal tersebut seusai menghadap Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Moh  Nasir di Gedung BPPT  Jakarta, Senin (28/9).  Ia didampingi Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksa Mahmud  H M Aksa Mahmud,  Ketua Yayasan Aksa Mahmud  Melinda Aksa, dan Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Universitas Bosowa Dr Sutrisno Muslimin MSi.

Menristek dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Patdono Suwignjo. “Dengan keluarnya izin  tersebut, maka nama Universitas Bosowa resmi kami gunakan,” tutur Saleh.

Saleh menambahkan, sejak setahun yang lalu, Yayasan Aksa Mahmud mengakuisisi Universitas 45  Makassar  dan mengganti namanya  menjadi Universitas Bosowa. Pihak Yayasan Aksa Mahmud maupun Universitas Bosowa secara intensif mengurus perubahan nama tersebut ke Kemenristek, dalam hal ini Ditjen Dikti.

“Kami secara aktif mengurus perubahan nama tersebut ke Ditjen Dikti. Kami juga sudah beberapa kali menghadap Menristek,” papar Saleh.

Aksa Mahmud yang juga merupakan pendiri dan chairman Bosowa Group  mengemukakan, masuknya Yayasan Aksa Mahmud ke Universitas 45 dan kini berganti nama menjadi Universitas Bosowa dimaksudkan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya di kawasan timur Indonesia.

Aksa menjelaskan, saat ini Bosowa Group, melalui  Bosowa Foundation dan Yayasan Aksa Mahmud telah mengembangkan lembaga pendidikan dari jenjang TK-SMA di Bogor, Cilegon dan Makassar, serta politeknik dan universitas di Makassar.

“Kami ingin menghasilkan lulusan yang berilmu dan berwawasan global, sehingga bisa bersaing dengan para pemuda dari berbagai negara. Baik dalam kompetensi, IT maupun kemampuan berbahasa,” tutur Aksa Mahmud.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement