Jumat 02 Oct 2015 08:35 WIB

Mahasiswa STEI-SEBI Diskusikan Paket Ekonomi II

Red: Irwan Kelana
Suasana FGD yang diadakan mahasiswa Beasiswa Kepakaran SEBI – Dompet Dhuafa di kampus STEI-SEBI Depok, Kamis (1/10).
Foto: Dok SEBI
Suasana FGD yang diadakan mahasiswa Beasiswa Kepakaran SEBI – Dompet Dhuafa di kampus STEI-SEBI Depok, Kamis (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mahasiswa Beasiswa Kepakaran SEBI – Dompet Dhuafa melakukan kegiatan Focus Group Discussion ( FGD ) Ekonomi Islam Kontemporer di kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI)-SEBI, Depok, Jawa Barat, Kamis (1/10).

Mereka  membahas kebijakan ekonomi Paket II yang baru ini digulirkan pemerintah pekan lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau kebijakan ekonomi paket II dalam menangani kelesuan perekonomian saat ini. Kegiatan FGD ini dihadiri juga oleh salah satu pembimbing  Besiswa Kepakaran SEBI – Dompet Dhuafa, Ai Nur Bayinah, SEI, MM, CPMM.

Penulis buku “Bayar Pajak Lebih Murah” itu mempertanyakan adakah daya dukung yang signifikan dalam perekonomian dengan pengurangan pajak di sektor alat transportasi dan pajak deposito, yaitu Deposito Hasil Ekspor (DHE). “Apabila adanya dampak yang positif bagi perekonomian saat ini, maka kebijakan pengurangan pajak tersebut sudah sesuai,” ujar Ai.

Namun, kata Ai,  perlu adanya pertimbangan lain, mengenai pengurangan pajak DHE. “Jangan sampai pengurangan DHE tidak mempengaruhi para eksportir untuk menyimpan DHE mereka di Indonesia, karena lebih rendahnya tarif pajak di luar negeri dibandingkan dengan di Indonesia,” tutur Ai.