Ahad 11 Oct 2015 13:52 WIB

Minat Siswa Ikuti Festival Sains Antariksa Tinggi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Suasa olimipiade sains (ilustrasi)
Suasa olimipiade sains (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Astronomi, menjadi hal yang cukup menarik untuk semua siswa. Dari mulai TK, SD, SMP hingga SMA, antusias pelajar terhadap Astronomi pun terlihat. Hal ini bisa terlihat ddari ramainya setiap stand yang dihadirkan oleh Lapan.

Lapan, memang sangat tepat menghadirkan Festival Sains Antariksa itu untuk pelajar. Karena, event tersebut seperti menjawab kehausan rasa ingin tahu semua pelajar dengan bumi tempatnya tinggal beserta planet dan tata surya yang lain.

Apalagi, di Festival tersebut semua pelajar bisa menjajal planetarium mini yang memberikan gambaran tentang antariksa. Teori yang sering diajarkan di sekolah tentang urutan planet dan tata surya, di planetarium tersebut bisa terpampang nyata dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi semua siswa.

Antusias siswa terhadap Sains antariksa lainnya, salah satunya bisa terlihat pada lomba karya tulis ilmiah dengan tema eksperimen klinostat untuk siswa SMA.  Menurut Ketua Panitia Festival Sains Antariksa 2015, Rasdewita Kesumaningrum, lomba karya tulis ilmiah tersebut cukup banyak peminatnya. Jumlah proposal yang masuk ke panitia mencapai 30 proposal. Jadi, panitia pun harus cukup ketat menyeleksi semua proposal itu.

"Kami, menyeleksi dengan melihat proposal mana yang paling memungkinkan untuk eksperimen," katanya.

Menurut Rasdewita, proposal karya ilmiah yang dipilih itu dilihat selama dua bulan terakhir. Kemudian, metode ilmiah dan alat penelitian apa yang digunakannya. "Kami meilihat alat yang bisa dan memungkinkan untuk penelitian secara sederhana," katanya.

Proposal yang terpilih, menurutnya, masih terus akan dilakukan penilaian. Karena, mereka harus mempresentasikan karya ilmiahnya dengan tema eksperimen klinostat.  Alat simulasinya, berupa mikro gravitasi objek harus bergerak terus.  "Anak-anak SMA itu menguji dan mensimulasikan dengan objek mereka," katanya.

Panitia kemudian memilih lima karya ilmiah terbaik dari lima SMA untuk lomba karya ilmiah nasional ini. Di antaranya SMA dari Pontianak, Malang, Sidoarjo dan Bandung. "Mereka harus datang ke sini mensimulasikan karya ilmiahnya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement