Selasa 20 Oct 2015 07:04 WIB

STEI SEBI Soroti Kebijakan Pertanian Jokowi

Red: Irwan Kelana
Suasana FGD STEI-SEBI membahas kebijakan pertanian Pemerintahan Jokowi-JK di Kampus STEI-SEBI Depok, Jawa Barat, Kamis (15/10).
Foto: Dok SEBI
Suasana FGD STEI-SEBI membahas kebijakan pertanian Pemerintahan Jokowi-JK di Kampus STEI-SEBI Depok, Jawa Barat, Kamis (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK --  Mahasiswa Beasiswa Kepakaran STEI SEBI - Dompet Dhuafa bersama Tim Riset SIBER-C (SEBI Islamic Business and Economic Research Center)  aktif menggelar Focus Group Discussion (FGD) Ekonomi Kontemporer, terutama menyikapi kebijakan ekonomi Pemerintahan Jokowi-JK.

Pekan lalu, tepatnya Kamis (15/10), mereka kembali mengadakan FGD Ekonomi Kontemporer.  FGD itu digelar di Kampus STEI SEBI Depok, Jawa Barat.

Siaran pers Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI)-SEBI yang diterima Republika, Senin (19/10) menyebutkan, tema yang diangkat pada kelompok diskusi terarah (FGD) kali ini mengenai implementasi kebijakan paket ekonomi yang sudah digulirkan. Salah satunya mengenai asuransi pertanian, kebijakan ini bertujuan untuk mempermudah para petani.

“Namun sampai saat ini masih belum jelas arah kebijakan ini. Apakah kebijakan ini tertuju pada resiko pertanian atau akan mengasuransikan harga nilai jual, guna dapat bersaing dengan harga beras impor,” kata salah seorang peserta FGD bernama Nilna.