REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana mendirikan sekolah negeri terpadu. Rencananya, sekolah negeri terpadu tersebut terdapat jejang pendidikan SDN, SMPN dan SMAN.
''Keberadaan sekolah negeri terpadu sangat dibutuhkan mengingat keterbatasan jumlah sekolah negeri yang tak cukup menampung begitu besarnya jumlah siswa,'' ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemkot Depok, Herry Pansila, Selasa (3/11).
Herry menjelaskan, nantinya para siswa yang telah lulus SD maupun SMP bisa langsung masuk ke jenjang selanjutnya tanpa harus tes kembali. Program tersebut juga dikatakan Herry untuk membantu masyarakat agar tidak kesulitan lagi untuk mencari sekolah anaknya di sekolah negeri.
''Guru-gurunya pun nantinya bisa lintas mengajar di sana, jadi tidak ada bahasa kekurangan guru. Selain itu, para guru pun tidak akan kekurangan jam mengajar. Akan tetapi kepala sekolahnya hanya satu, kecuali wakil kepala sekolahnya harus ada di setiap jenjangan,'' jelas Herry.
Menurut Herry, sekolah negeri terpadu saat ini belum ada di Kota Depok, terkecuali sekolah swasta yang sudah memilikinya. ''Sekolah terpadu negeri tak lain untuk mendukung program belajar 12 tahun. Sebenarnya, banyak obyek sasaran pendidikan, diantaranya meningkatkan kualitas lembaga pendidikan, kualitas guru, dan siswanya. Pokoknya, jangan sampai di Depok ada anak putus sekolah,'' kata dia.