Senin 09 Nov 2015 08:52 WIB

Perkuat Bidang Pertanian, Universitas Bosowa Gandeng UPM Malaysia

Rektor UPM yang juga ahli durian Prof Dato' Mohd Fauzi Hj Ramlan meneliti daun tanaman durian di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/11).
Foto: Irwan Kelana/Republika
Rektor UPM yang juga ahli durian Prof Dato' Mohd Fauzi Hj Ramlan meneliti daun tanaman durian di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Universitas Bosowa Makassar menggandeng Universiti Putra Malaysia (UPM) Selangor, Darul Ehsan, Malaysia. Tim Universitas Bosowa yang dipimpin Rektor Prof Saleh Pallu dan rombongan UPM yang dipimpin rektornya, Prof Dato’ Mohd Fauzi Hj Ramlan di Bogor, bertemu di Bogor, Jawa Barat, Jumat dan Sabtu (6 dan 7 November 2015).

Hadir dalam acara tersebut Pembina Yayasan Aksa Mahmud (yang membawahi Universitas Bosowa) H M Aksa Mahmud. Pendiri dan chairman Bosowa Corporation itu menjadi tuan rumah pertemuan para petinggi kedua universitas tersebut.

Rektor Universitas Bosowa Saleh Pallu mengatakan, salah satu hasil pertemuan tersebut adalah Universitas Bosowa akan memperkuat kerja sama dengan UPM di bidang pertanian, terutama penelitian varitas durian Musang King (Raja Musang) yang merupakan salah satu varitas durian terbaik di dunia saat ini.

“Universitas Bosowa dan UPM akan bekerja sama di bidang penelitian penanaman durian Musang King di lahan milik Bosowa Corporation di Sukabumi, Jawa Barat,” ungkap Saleh Pallu kepada Republika, Sabtu (7/11).

Rektor UPM Prof Dato’ Mohd Fauzi Hj Ramlan membenarkan rencana kerja sama tersebut. “Kami siap bekerja sama dengan Universitas Bosowa,” kata Mohd Fauzi menjawab pertanyaan Republika.

Mohd Fauzi menambahkan, kerja sama tersebut terutama mencakup tiga hal. “Kerja sama UPM dengan Universitas Bosowa terutama ditekankan pada penelitian bidang pertanian, khususnya tanaman durian, double degree, dan menjadikan Makassar sebagai hub ekonomi syariah,” papar Mohd Fauzi.

Ia menambahkan, UPM saat ini merupakan salah satu universitas terbaik di dunia. “UPM ranking 45 dunia, nomor tujuh terbaik di Asia, dan terbaik pertama di Asia Tenggara,” tutur Mohd Fauzi.

Salah satu keunggulan UPM, kata Mohd Fauzi, adalah di bidang pertanian, antara lain durian. “Kami mengembangkan dan mematenkan 140 varitas durian, termasuk di antaranya Musang King, Golden Pillow dan Raja Penyet,” papar Mohd Fauzi.

Ia menambahkan, Musang King merupakan varitas durian terbaik di dunia saat ini. “Varitas Musang King lebih baik dari durian Monthong Thailand. Rasanya lebih manis dan enak,” kata Mohd Fauzi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement