Sabtu 14 Nov 2015 15:39 WIB

Puluhan Pelajar SD Menulis Surat untuk Jokowi

Siswa SD sedang menulis surat untuk Presiden Joko Widodo.
Foto: dok umb
Siswa SD sedang menulis surat untuk Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sebanyak 60 siswa dari tiga Sekolah Dasar (SD) dari Kota Tangerang dan Jakarta menulis surat khusus bagi Presiden Joko Widodo. Para pelajar itu menulis surat untuk Jokowi dalam acara wisata Edukatif yang merupakan rangkaian Festival Universitas Mercu Buana (UMB) ke-8, Jakarta, Sabtu (14/11).

Ketua Panitia Festival UMB ke-8 Irmulan Sati mengatakan, surat yang ditulis tangan oleh para pelajar SD itu sangat menarik. Mereka, kata dia, menyampaikan berbagai pesan dan permintaan kepada Presiden Jokowi.

Menurut Irmulan, pesan dan permintaan dari pelajar SD tersebut beraneka ragam. Mulai dari masalah kemacetan di Jakarta, buruknya fasilitas sekolah sampai soal penanganan asap akibat kebakaran hutan. Bahkan, kata dia, ada pelajar yang meminta Presiden Jokowi memotong gajinya bagi penanganan kabut asap.

“Pesan dan permintaan anak-anak SD tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap persoalan di sekitarnya,” ujar Irmulan Sati dalam keterang pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (14/11).

Irmulan menambahkan, kegiatan menulis surat bersama tersebut sangat baik. Bukan hanya menggali dan mendapatkan aspirasi di kalangan anak-anak saja, tetapi bagian upaya mewujudkan komunikasi yang intensif antara pemimpin dan anggota masyarakatnya.

Ia berharap acara ini mampu mendorong pemahaman generasi muda untuk peduli pada persolan lingkungannya. Sekaligus, kata Irmulan, menanamkan kembali tradisi berkorepondensi yang perlahan mulai memudar.

“Aspirasi anak-anak SD itu patut dihargai. Tidak menyangka anak-anak punya perhatian pada isu-isu nasional, seperti asap, korupsi dan kekerasan pada anak,” ungkapnya.

Dosen Fikom UMB ini memastikan surat dari anak-anak SD tersebut akan segera dilayangkan ke kantor Sekretariat Negara.

Secara teknis, lanjut dia, jumlah surat yang dilayangkan kepada Presiden sebanyak enam surat. Setiap surat, kata Irmulan, ditulis 10 pelajar yang secara intensif telah berdiskusi lebih dulu melalui kelompoknya terkait pesan yang ingin disampaikan kepada Presiden.

“Makanya tak heran setiap surat itu terkadang ada kesamaan pesan yang diajukan,” paparnya. Irmulan Sati menambahkan Festival UMB ke-8 ini diikuti 2.757 peserta dari 355 sekolah se Jabodetabek.

Sedangkan aksi kirim surat kepada Presiden adalah bagian Wisata Edukatif yang diikuti tiga sekolah yakni SDN Karang Anyar 1 Tangerang, SD Amore Jakarta dan SDN Pesanggrahan 05.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement