REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Indonesia Bermutu menggelar seminar nasional bertema “Solusi Kurikulum dan Penilaian Nasional” di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/11). Seminar nasional itu menampilkan nara sumber antara lain Bahrul Hayat PhD, Burhanuddin Tola PhD, dan Teuku Ramli Zakaria PhD.
Peneliti Indonesia Bermutu Zulfikri Anas mengatakan seminar nasional tersebut menyimpulkan bahwa kurikulum dan guru merupakan komponen penting dunia pendidikan.
“Selain itu, kurikulum dapat dilihat dari kajian akademik dan kebijakan publik. Berdasarkan landasan filosofis dan karakter masyarakat Indonesia, maka Kompetensi Inti 1, 2, 3, dan 4 merupakan satu kesatuan yang utuh,” kata Zulfikri Anas dalam siaran pers, Senin (16/11).
Zukfikri menambahkan, seminar nasional itu juga menegaskan, konsep penilaian merupakan satu kesatuan konsep yang utuh. “Ujian Nasional sangat penting untuk mencapai standard dan tujuan Pendidikan Nasional. Karena itu, Ujian Nasional harus dilaksanakan oleh lembaga mandiri yang kredibel dan akuntabel,” tutur Zulfikri.
Zulfikri mengemukakan, Indonesia Bermutu mengajak semua pihak berperan akktif memajukan pendidikan yang bermutu melalui guru yang bermutu. “Indonesia Bermutu mengundang semua pihak untuk aktif bergabung dalam Indonesia Bermutu, milist IB, dan website www.indonesiabermutu.org,” papar Zulfikri Anas.