Rabu 25 Nov 2015 18:33 WIB

Tahun ini King College Chapel Genap 500 Tahun

Para siswa Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor yang tengah mengikuti home stay di Cambridge, Inggris, mengunjungi King College Chapel, Selasa (24/11).
Foto: Dok SBBI
Para siswa Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor yang tengah mengikuti home stay di Cambridge, Inggris, mengunjungi King College Chapel, Selasa (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE -- Sebanyak 24 siswa kelas internasional  SMP dan SMA Bosowa Bina Insani Bogor, Jawa Barat,  saat ini tengah melakukan home stay di Cambridge, timur London, Inggris. Mereka berangkat tanggal 20 November 2015 dan baru akan kembali ke Tanah Air tanggal 5 Desember 2015.

Guru pembimbing program home stay Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Haposan Andi mengemukakan,  pada Selasa (24/11), para siswa mengunjungi King College Chapel.  Ini merupakan bangunan tertua, tertinggi dan paling dilindungi di Inggris. Gedung tersebut dibangun  oleh Raja Henry VII tahun 1515.

“Tahun ini tepat 500 tahun gedung King College Chapel. Tak heran kalau di sini para peserta bisa merasakan atmosfer 500 tahun lalu,” papar Andi dalam surat elektronik, Rabu (25/11).Sejak April lalu, kata Andi, setidaknya ada 17 rangkaian event wisata, akademik, seremoni religi, dan festival budaya menyambut setengah abad gedung tersebut.

Andi menambahkan, Cambridge adalah salah satu kota tua pendidikan di Inggris. Cambridge merupakan kota pelajar terbesar kedua di Inggris setelah Oxford.

Andi menjelaskan, para guru pembimbing (tim leader) program home stay SBBI yang berjumlah empat orang harus bekerja lebih keras mengawasi siswa.  “Hal itu karena mereka masuk katagori under 18,” ujar Haposan Andi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement