Senin 30 Nov 2015 18:29 WIB

44 Orang Bakal Mengabdi di Daerah Terluar Indonesia

Rep: c13/ Red: Dwi Murdaningsih
 Suasana pos Pengamanan pulau terluar di pulau Ndana, Rote Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Suasana pos Pengamanan pulau terluar di pulau Ndana, Rote Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 44 peserta program Menyapa Negeriku telah dilepas secara simbolik oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, Senin (30/11). Peserta mulai diberangkatkan Selasa (1/12) dan disebar di 11 daerah Terpencil, Terluar, Tertinggal (3T).

 

Menristeksikti Nasir mengatakan, para peserta terpilih ini merupakan para pejuang negeri. Mereka ini diharapkan bisa membantu negara dalam membangun bangsa dari ujung barat hingga ujung timur. “Para pejuang negeri ini diharapkan bisa membangun negeri secara bersama-sama dari ujung timur hingga barat,” kata Nasir.

 

Dengan dikirimnya sejumlah peserta ini, Nasir berharap mereka bisa memberikan inspirasi membangun kepada masyarakat di pelosok negeri ini. Mereka juga diminta untuk bisa membuka wawasan masyarkat ihwal pentingnya pendidikan. Apalagi selama ini sistem pendidikan di wilayah-wilayah itu mengalami perbedaan dibandingkan dengan wilayah lainnya.

Ke depan, Nasir merencanakan agar jumlah lokasi yang dituju bisa diperbanyak. Sekitar 54 kabupaten di lima provinsi  3T bisa mendapatkan perhatian dari program tersebut. Ini karena masyarakat di wilayah tersebut memiliki hak sama untuk memperoleh perhatian dalam dunia pendidikan.

Menyapa Negeriku merupakan program partisipasi publik terhadap program unggulan yang diampu Kemenristekdikti. Impelementasinya dengan menjaring minat dan partisipasi publik untuk hadir memberikan inspirasi di 11 daerah Terpencil, Terluar dan Tertinggal (3T). Program ini akan dilaksakan dari 5 hingga 10 Desember termasuk perjalanan.

Daerah-daerah itu, yakni Kabupaten Simelueu, Aceh Barat  dan Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Kemudian di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kabupaten Sumba Timur juga. Selain itu di Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat dan Kabupaten Jayawijaya, Papua.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement