Senin 30 Nov 2015 19:56 WIB

FAI, BNN dan BSI Gelar Seminar Nasional Melawan Narkoba

Suasana seminar
Foto: Dok BSI
Suasana seminar "Indonesia Melawan Narkoba" di kampus BSI Kalimalang, Bekasi, Sabtu (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Akademisi Indonesia (FAI) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)  dan kampus Bina Sarana Informatika (BSI) menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “Indonesia Melawan Narkoba”. Seminar tersebut digelar di kampus BSI Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (28/11).

Nara sumber seminar itu Yunis Farida Oktoris  MSi (Advokasi Badan Narkotika Nasional atau BNN) dan  Dr  Aat Surya Syafaat  (wartawan senior kantor berita Antara). Seminar tersebut juga dihadiri para dewan penasehat FAI, seperti Ir  Hanawijaya MM, Abdul Wahid Maktub dan Kombes (Purn) Drs M Husni Thamrin. Juga hadir  dewan pelindung FAI  Ir Naba Aji Notoseputro.

Seminar yang dimoderatori oleh Dr Moch Wahyudi MM, MKom, MPd itu mendiskusikan  bahaya narkoba bagi generasi muda Indonesia. Para peserta dalam forum diskusi tersebut optimistis  bahwa semua lini masyarakat dapat memerangi narkoba yang peredarannya di Indonesia sangat luas  dan jumlah penggunanya telah melebihi empat juta orang.

“Namun untuk menggapainya kita tentu tak dapat hanya mengandalkan pemerintah, melainkan harus memulainya bersama tidak terkecuali para akademisi,” kata Ketua FAI Eni Heni Hermaliani. Ia menambahkan, usaha tersebut telah dimulai, misalnya melalui pembentukan Forum Akademisi Indonesia.

 

Advokasi BNN Yunis Farida Oktoris menyambut positif  upaya para akademisi untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan kampus.

“Peran aktif para akademisi dalam melawan narkoba sesuai dengan upaya BNN dalam melawan narkoba di antaranya pencegahan dengan sosialisasi, pemberdayaan masyarakat, penangkapan dan rehabilitasi. STOP NARKOBA adalah kata yang harus terus dicanangkan,” ujar Yunis Oktoris dalam seminar tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement