Senin 30 Nov 2015 19:59 WIB

Pemerintah dan Media Perlu Bekerja Sama Berantas Narkoba

Press conference seminar nasional
Foto: Dok BSI
Press conference seminar nasional "Indonesia Melawan Narkoba" di kampus BSI Kalimalang, Bekasi, Sabtu (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Akademisi Indonesia (FAI) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)  dan kampus Bina Sarana Informatika (BSI) menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “Indonesia Melawan Narkoba”. Seminar tersebut digelar di kampus BSI Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (28/11).

Nara sumber seminar itu adalah Yunis Farida Oktoris  MSi (Advokasi Badan Narkotika Nasional atau BNN) dan  Dr  Aat Surya Syafaat  (wartawan senior kantor berita Antara).

Aat mengemukakan, pemerintah dan media harus terus berhubungan baik dalam upaya pemberantasan narkoba. Salah satunya pemberian informasi yang cepat dan akurat kepada media mengenai upaya pemerintah yaitu BNN dalam memerangi narkoba. “Selain itu media pun harus terus mendukung BNN dalam pemberitaan mengenai bahaya narkoba itu sendiri,”  ujar Aat.

Direktur BSI Naba Aji Notoseputro  mengutarakan,  BSI sebagai lembaga pendidikan selalu mendukung upaya pemerintah dalam memerangi narkoba. “Kami membentuk Komando (Komite Anti Narkotika dan Obat Terlarang) yang terdiri dari para civitas kampus BSI sebagai usaha kami yang selalu mendukung upaya pemerintah dalam memerangi narkoba,” tutur Naba Aji.

 

Seminar itu diakhiri dengan Pernyataan Sikap Bersama Untuk Melawan Narkoba yang ditandangani oleh semua lini masyarakat di antaranya BNN sebagai pemerintah diwakili oleh Yunis Farida, BSI sebagai perguruan tinggi diwakili oleh Naba Aji, FAI sebagai forum akademisi diwakili oleh Eni Heni dan Antara sebagai media diwakili oleh Aat Surya Syafaat.

“Pernyataan Sikap Bersama ini  merupakan bentuk dukungan penuh dalam melawan narkoba yang beredar di Indonesia,” papar Naba Aji Notoseputro.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement