Selasa 08 Dec 2015 15:23 WIB

Calon Guru Harus Punya Jiwa Entrepreneur

Ketua Ikapi DKI Afrizal Sinaro memberikan sambutan pada pembukaan IBF Goes to Campus di Aula  FKIP UHAMKA Jakarta, Selasa (8/12).
Foto: Dok IBF
Ketua Ikapi DKI Afrizal Sinaro memberikan sambutan pada pembukaan IBF Goes to Campus di Aula FKIP UHAMKA Jakarta, Selasa (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta Afrizal Sinaro mengatakan calon guru jangan berpikir sekadar menjadi guru saja. “Seorang calon guru harus punya jiwa entrepreneur,” kata Afrizal Sinaro.

Afrizal mengemukakan hal tersebut saat membuka acara IBF Goes to Campus  yang bertema “CEO Talk Show Entrepreneurship : How to be a Studentpreneur (Menjadi Mahasiswa yang Berjiwa Wirausaha)" di Aula FKIP UHAMKA  Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (8/12).

IBF Goes to Campus merupakan pra-event Islamic Book Fair 2016 yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, 26 Februari sampai 6 Maret 2016.

Selain itu, kata Afrizal, seorang mahasiswa calon guru, juga harus mempunyai cita-cita yang besar. “Jangan nanti lulus dari FKIP UHAMKA, niatnya cuma mau melemar pekerjaan sebagai guru di sekolah,” ujar Afrizal yang juga lulusan FKIP UHAMKA (dulu bernama: IKIP Muhammadiyah Jakarta).

Afrizal menegaskan, profesi sebagai guru sangat mulia. “Paling tidak, kita bisa menjadi guru untuk anak kita sendiri atau keluarga sendiri,” tuturnya.

Afrizal lalu mencontohkan pengalaman sendiri. “Saya adalah alumnus IKIP Muhamamdiyah Jakarta. Tapi saya bisa buktikan bahwa sebagai seorang alumni IKIP bisa berkontribusi mengelola industri penerbitan, dan mendirikan beberapa sekolah. Dengan demikian, kita bisa memberikan manfaat lebih banyak kepada orang lain untuk berkarya,” papar Afrizal yang juga direktur utama Penerbit Al-Mawardi Prima.

Intinya, kata Afrizal, lulusan FKIP jangan hanya berpikir mencari pekerjaan atau menjadi orang gajian.  “Kita semua, khususnya mahasiswa, harus  punya jiwa enterpreneur. Jangan hanya sekedar ingin jadi orang gajian, tapi bagaimana kita bisa menggaji orang. Peluang untuk jadi pengusaha terbuka luas,” ujar Afrizal yang juga ketua umum Yayasan Perguruan Al-Iman dan ketua Badan Pendiri Yayasan Alifa Permata Bunda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement