REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Universitas Bosowa Makassar mulai tahun kuliah 2016/2017 akan membuka Fakultas Kedokteran. Hal itu setelah Menristek Dikti Moh Nasir mengeluarkan surat izin terhadap universitas tersebut membuka Fakultas Kedokteran.
Surat izin tersebut secara simbolis diserahkan oleh Menristek Dikti Moh Nasir kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksa Mahmud (Pengelola Universitas Bosowa) H M Aksa Mahmud di Kantor Menristek Dikti Jakarta, Kamis (17/12).
Menristek dalam kesempatan tersebut berpesan kepada pengelola Universitas Bosowa agar melakukan berbagai upaya untuk menjadikan Universitas Bosowa sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka kelas dunia yang berada kawasan timur Indonesia.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksa Mahmud, H M Aksa Mahmud mengemukakan, pihaknya bersyukur kini Universitas Bosowa mempunyai Fakultas Kedokteran. “Sebuah universitas kalau sudah ada Fakultas Kedokterannya, maka universitas tersebut sudah sempurna,” ujar Aksa Mahmud.
Aksa menambahkan, pihaknya siap melaksanakan pesan-pesan Menristek Dikti Moh Nasir agar Universitas Bosowa selalu meningkatkan mutunya. “Kami akan melakukan langkah-langkah untuk mengembangkan Fakultas Kedokteran yang terbaik, khususnya di kawasan timur Indonesia,” kata Aksa Mahmud.
Salah satu langkah tersebut, ujar Aksa, membangun kampus baru. “Kami akan membangun kampus baru Universitas Bosowa yang luasnya minimal 35 hektar, agar bisa memenuhi berbagai hal yang diperlukan untuk menjadi kampus kelas dunia,” tutur Aksa Mahmud.