REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR – Para guru Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dari seluruh Indonesia mengikuti workshop dengan tema “Penyusunan Program dan Pengembangan Modul Bagi Guru TIK”. Workshop tersebut diadakan Hotel Singgasana Makassar, Sulawesi Selatan, 21-23 Desember 2015.
Workshop diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Lembaga Pengembangan & Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi & Komunikasi (LP3TKKPTIK), dan dibuka secara resmi oleh kepala dinas pendidikan Kota Makassar yang diwakili oleh Salam Soba, Senin (21/12).
Workshop tersebut diikuti 130 guru TIK dari 30 provinsi se-Indonesia. Para nasa sumber yang tampil dalam workshop tiga hari tersebut antara lain, Sumarna Surapranata PhD (Dirjen Guru & Tenaga Kependidikan Kemdikbud), Dr Dian Wahyuni ( Direktorat Jendral Guru & Tenaga Kependidikan Kemdikbud), Dr Rusdi MPd (Kepala LP3TKKPTIK), Prof Zaenal Hasibuan PhD (Ketua BNSP), Dr Abi Sujak MSc (Direktur SEAMOLEC), dan Firman Oktora SSi MPd (Ketua FGTIKKNAS).
Salam Soba mengatakan di era teknologi informasi yang berkembang begitu cepat, dalam hitungan detik dan menit setiap kejadian di belahan dunia bisa langsung diketahui dengan cepat hanya melalui layar smartphone.
“Cepatnya perkembangan teknologi mengharuskan dunia pendidikan pun mengikuti perkembangannya. Oleh sebab itu Kemdikbud melalui LP3TK KPTK melakukan workshop guru TIK untuk jenjang SMP,SMA dan SMK,” kata Salam Soba.