Selasa 22 Dec 2015 12:47 WIB

Dunia Pendidikan Harus Ikuti Pesatnya Perkembangan Teknologi Informasi (Bagian 2-Habis)

Suasana workshop guru TIK se-Indonesia di Makassar, Senin (21/12).
Foto: Dok LP3TK KPTK
Suasana workshop guru TIK se-Indonesia di Makassar, Senin (21/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Para guru Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dari seluruh Indonesia mengikuti workshop dengan tema “Penyusunan Program dan Pengembangan Modul Bagi Guru TIK”. Workshop tersebut diadakan Hotel Singgasana Makassar, Sulawesi Selatan, 21-23 Desember 2015.

Saat membuka workshop, Senin (21/12), kepala dinas pendidikan Kota Makassar yang diwakili oleh  Salam Soba, mencontohkan, perkembangan TI di dunia pendidikan adalah dilakukan sosialisasi ujian CBT yang tentu memerlukan peran guru TIK dalam prosesnya. “Karena itulah  peranan guru TIK menjadi sangat penting,” ujar Salam.

Salam mengharapkan workshop ini bisa menghasilkan sesuatu yang berguna dalam peran guru TIK  dalam  peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Peresmian workshop itu  ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada peserta dari Sorong,  Papua yang diwakili  Dariya dan Kepulauan Anambas, Natuna atas nama Wisnu.

Selanjutnya dilakukan penyerahan plakat cindera mata dari Federasi guru TIK dan KKPI Nasional (FGTIKKNAS) kepada pihak LP3TK KPTK yang diserahkan oleh Ketua FGTIKKNAS Firman Oktora dan diterima oleh pihak LP3TK KPTK yang diwakili oleh  Mahfud Junaedi.

Dalam kesempatan tersebut Mahfud  Junaedi  memberikan penjelasan tentang lembaga LP3TK KPTK, terutama  tentang peranan dan fungsi  LP3TK KPTK dalam peningkatan kompetensi GTK di Indonesia.

Acara selanjutnya diisi oleh pembicara dari CISCO  Indonesia, Adri yang menerangkan tentang Program dari CISCO yang berkaitan dengan dunia pendidikan.

“Pada akhir sesi hari pertama FGTIKKNAS memberikan cinderamata kepada peserta dari kabupaten Maumere Papua Nurjanah yang pada kondisi hamil masih bisa menyempatkan diri hadir untuk pendidikan TIK Indonesia yang lebih baik,” kata fasilitator M  Eko Syafrudien (Guru TIK SMA Bosowa  Bina Insani Kota Bogor).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement