REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) siap mengambil alih pengelolaan SMA Negeri dan SMK Negeri di daerah ini. Kesiapan Pemprov Sumsel tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo. “Kita sudah mempersiapkan diri dalam pembinaan SMA dan SMK. Juga telah membuat rancangan anggaran untuk pembinaan sekolah yang selama ini dibawah naungan pemerintah kabupaten dan kota,” katanya, Selasa (22/12).

Selain anggaran, menurut Widodo, Dinas Pendidikan Sumsel juga mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas sehingga sekolah tingkat SMA dan SMK di Sumsel semakin maju. Dia mengatakan tahun 2016 seluruh aset sekolah serta seluruh kewenangan sekolah SMA dan SMK yang selama ini dibawah pemerintah kabupaten dan kota akan diambil alih pemerintah provinsi.

“Pengambilalihan  ini mulai penggajian guru, pengangkatan kepala sekolah, sarana prasarana, mutasi guru dan lain-lain. Selanjutnya SMA dan SMK merupakan kewenangan pemerintah provinsi termasuk seluruh aset sekolah menjadi milik provinsi. Jadi tidak ada lagi kewenangan pemerintah kabupaten dan kota,” ujar Widodo.

Untuk pengambil alihan aset tersebut Dinas Pendidikan Sumsel bersama BPKP Sumsel, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel akan mengecek aset dan tenaga SDM yang ada sekaligus mempersiapkan pengalihan tanggung jawab ke pemerintah provinsi.

“Kita akan memverifikasi aset dan guru. Untuk verifikasi sekolah dan guru SMA dan SMK dilakukan pemerintah provinsi dan akan selesai pada 30 maret 2016,” ujar Widodo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika