REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berjalannya waktu menuju era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 tinggal menghitung hari. “Hal ini harus menjadi perhatian dan tanggung jawab semua pihak,” kata Ketua Pelaksana Program TOEFL Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia), Akhmad Guntawan MPd di Jakarta, Rabu (23/12).
Akhmad Guntawan mengemukakan, pelaksanaan program TOEFL bertujuan untuk mempersiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang berdaya saing internasional. “Program TOEFL merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dan dilaksanakan dengan baik,” ujar Akhmad Guntawan.
Program TOEFL ini diikuti oleh 16 peserta selama kurang lebih tiga bulan. Salah satu peserta program, Rabernir mengatakan bahwa program TOEFL sangat dibutuhkan dosen dan tenaga kependidikan. “Selain untuk peningkatan kompetensi, juga sebagai prasyarat untuk melanjutkan studi di luar negeri untuk jenjang master dan doktor,” kata Rabernir.
Peserta lainnya, Pingky Indrianti mengatakan bahwa program TOEFL dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dan kompetensi profesional seorang dosen. “Program ini sangat bermanfaat dan strategis untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia,” tutur Pingky Indrianti.
Melihat antusiasme peserta dan manfaat yang besar, Wakil Direktur PoliMedia Dr Misbah Fikrianto MM, MSi berkomitmen untuk selalu melakukan peningkatan program bahasa internasional. “PoliMedia harus menyiapkan SDM dengan bekal bahasa internasional agar dapat bersaing dan maju,” papar Misbah Fikrianto.