Jumat 25 Dec 2015 21:47 WIB

Program TOEFL sangat Dibutuhkan Dosen

Suasana pembukaan program TOEFL untuk para dosen PoliMedia.
Foto: Dok PoliMedia
Suasana pembukaan program TOEFL untuk para dosen PoliMedia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berjalannya waktu menuju era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)  2015 tinggal menghitung hari. “Hal ini harus menjadi perhatian dan tanggung jawab semua pihak,” kata  Ketua Pelaksana Program TOEFL Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia), Akhmad Guntawan MPd di Jakarta, Rabu (23/12).

Akhmad Guntawan mengemukakan,  pelaksanaan program TOEFL bertujuan untuk mempersiapkan  sumberdaya manusia (SDM) yang berdaya saing internasional. “Program TOEFL merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dan dilaksanakan dengan baik,” ujar Akhmad Guntawan.

 

Program TOEFL  ini diikuti oleh 16 peserta selama kurang lebih tiga  bulan. Salah satu peserta program, Rabernir mengatakan bahwa program TOEFL  sangat dibutuhkan dosen dan tenaga kependidikan. “Selain untuk peningkatan kompetensi,  juga sebagai prasyarat untuk melanjutkan studi di luar negeri untuk jenjang master dan doktor,” kata Rabernir.

 

Peserta lainnya, Pingky Indrianti mengatakan bahwa program TOEFL dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dan kompetensi profesional seorang dosen. “Program ini sangat bermanfaat dan strategis untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia,” tutur Pingky Indrianti.

 

Melihat antusiasme peserta  dan manfaat yang besar, Wakil Direktur PoliMedia Dr  Misbah Fikrianto  MM, MSi berkomitmen untuk selalu melakukan peningkatan program bahasa internasional. “PoliMedia harus menyiapkan SDM dengan bekal bahasa internasional agar dapat bersaing dan maju,” papar Misbah Fikrianto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement