REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pendidikan di Indonesia dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu akademik, vokasi, dan profesi. “Pendidikan vokasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) Dr Misbah Fikrianto MM, MSi.
Misbah mengemukakan, PoliMedia PSDD Makassar menggelar focus group of discussion (FGD) di Makassar, 21-23 Desember 2015. FDG tersebut dihadiri lebih dari 10 industri dan 25 peserta FGD.
Pada acara FGD tersebut, PoliMedia menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan sembilan industri kreatif. “Kerja sama antara perguruan tinggi dan industri merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas,” tutur Misbah.
Misbah menambahkan, penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan juga untuk menjalin integrasi proses pendidikan. “Pada pendidikan vokasi, Politeknik harus link and match dengan industri. Mahasiswa harus belajar di industri agar sesuai antara teori dengan praktik,” tutur Misbah.
Penanggung Jawab PoliMedia PSDD Makassar Marman MPd mengatakan, saat ini PSDD Makassar sudah memiliki mahasiswa lebih dari 400 orang. Ada tiga Program Studi (Prodi) yang dibuka, yaitu Teknik Grafika, Desain Grafis, dan Penerbitan. “Kegiatan FGD dengan industri ini sangat memberikan manfaat untuk pengembangan PoliMedia PSDD ke depan,” ujar Marman.
Produser INEWS Mansyur yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada PoliMedia. Harapannya, PoliMedia dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.