Jumat 08 Jan 2016 18:32 WIB

Kemendikbud: 34 Provinsi Siap Lakukan UN Berbasis Komputer

Sejumlah siswa SMK Negeri 2 Solo mengerjakan soal latihan Ujian Nasional (Unas) 2015 secara online di aula sekolah setempat, Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/4).
Foto: Antara/Maulana Surya
Sejumlah siswa SMK Negeri 2 Solo mengerjakan soal latihan Ujian Nasional (Unas) 2015 secara online di aula sekolah setempat, Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Pusat Penilaian dan Pendidikan (Kapuspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nizam mengatakan sebanyak 400 kabupaten/kota di 34 provinsi siap mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada tahun ini.

"Dengan kata lain, jumlah daerah yang mengikuti UNBK mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya," kata Nizam di Jakarta, Jumat.

Pada UN 2015, UNBK diikuti 554 sekolah di 24 provinsi seluruh Tanah Air. Diperkirakan ada tambahan sekitar 400 sekolah yang akan mengikuti UNBK pada tahun 2016.

Nizam mengingatkan Kemdikbud tidak memaksakan sekolah dengan mengadakan perlengkapan komputer demi pelaksanaan ujian tersebut."Sekolah hanya perlu memaksimalkan peralatan yang ada di tempatnya," tambah dia.

Pihak Kemdikbud pun sudah menyosialisasikan bagi sekolah yang fasilitasnya kurang. Kemudian menyosialisasikan agar bisa memanfaatkan fasilitas lengkap yang tersedia di sekolah terdekat, terutama bagi sekolah yang memiliki fasilitas berlebih.

"Misalnya, anak SMP bisa mengikuti ujian di SMA atau SMK jika fasilitasnya belum ada, tidak perlu masing-masing punya," katanya.

Uji coba soal UN telah dilakukan sebanyak satu kali pada pekan pertama Januari ini. Untuk uji coba selanjutnya direncanakan akan dilakukan di awal Februari mendatang.

Bahan ujian juga telah dilelang Kemendikbud pada bulan Desember lalu.

Ujian nasional SMA/sederajat akan dilaksanakan pada tanggal 4 April, sedangkan perserta didik SMP/sederajat akan diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2016.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement