REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Memperoleh pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dianggap tidak kalah dengan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendidikan SMK juga dinilai-nilai sama penting karena memiliki manfaat yang lebih juga.
Anggota Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transformasi Pendidikan (KMSTP), Eka Simanjuntak mengatakan, terdapat beberapa hal yang membuat SMK juga perlu dianggap penting. “Pertama, SMK menjadi salah satu solusi rencana peningkatan dan mendorong ekonomi negara,” ujar Eka kepada Republika, Rabu (13/1).
Menurut Eka, lulusan SMK dinilai mampu menggerakan infrastruktur, pelabuhan dan sebagainya. Lulusan SMK juga memiliki peranan penting dalam daya saing bangsa. Kualitas mereka sangat berpengaruh pada daya saing negara di tingkat global.
Di samping itu, SMK juga menjadi salah satu cara mengatasi kemiskinan. “Kalau masyarakatnya punya skill, pasti hidupnya lebih baik,” kata Eka.
Anggapan ini muncul karena visi SMK memang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan yang baik. Kehadiran SMK juga dinilai ikut berkontribusi dalam mengurangi pengagguran di Indonesia. Apalagi, dia melanjutkan, Indonesia memiliki bonus demografi. Dengan kata lain usia produktif Indonesia sampai tahun 2030 merupakan yang paling tinggi.
Menurut Eka, situasi demikian harus diantisipasi dengan baik. Kalau itu sebagian besar menganggur, itu jelas akan jadi persoalan. Oleh sebab itu, pembekalan kemampuan melalui SMK bisa menjadi salah satu solusinya
Eka juga berpendapat, SMK masih menjadi kelas dua bagi masyarakat. Padahal SMK memiliki kelebihan tersendiri yang artinya lulusan SMK bisa langsung kerja. Hal ini juga jelas membantu kehidupan seseorang lebih sejahtera dari penghasilannya.